Tahukah
Anda ternyata Emosi Negatif “Membunuhmu”
Tahukah Anda bahwa manusia memiliki energy?
Tahukah Anda bahwa energi ada 2 yakni energi positif
dan energi negatif?
Tahukah Anda bahwa energi positif menghidupkan dan
memperbesar energi?
Tahukah Anda bahwa energi negatif membunuh dan
memperkecil energi?
Pernahkah melihat orang marah ataupun berkata-kata
negatif?
Pernahkah Anda melihat orang yang berkata-kata negatif kepada
orang lain dan merasa bangga dengan yang ia lakukan?
Hampir pasti orang-orang seperti itu TIDAK TAHU bahwa
saat mereka berkata-kata negatif kepada orang lain, mereka OTOMATIS juga sedang
“membunuh” diri mereka sendiri di saat yang bersamaan. Sewaktu saya mengikuti seminar Quantum Life
Transformation yang diadakan selama 4 hari 3 malam oleh guru saya Adi
W. Gunawan di Surabaya, dilakukan suatu eksperimen simple.
Pak Adi W. Gunawan berdiri di depan sebuah layar putih
besar dimana saat lampu diredupkan, saya dan sekitar 700 peserta workshop diajarkan untuk bisa melihat
aura pak Adi. Untuk info lebih jelas mengenai apa itu Aura bisa klik DISINI. Sebagai seorang awam yang baru
pertama kalinya bisa melihat aura, saya melihat aura itu seperti lapisan
berwarna abu-abu yang berada di sekeliling tubuh pak Adi. Tentu saja jika Anda
seorang professional maka Anda pastilah bisa melihat aura itu dengan berbagai
macam warna yang bisa berubah-ubah tergantung situasi dan konsisi seseorang.
Karena saya masih awam dan baru pertama kali, otomatis
saya baru mampu melihat aura nya dengan warna abu-abu disertai dengan ketebalan
lapisan auranya. Singkat kata secara awam, ketebalan aura bisa diartikan
sebagai besar kecilnya energi yang kita miliki.
Kemudian dilakukanlah percobaan, seluruh peserta
diminta untuk meneriakkan kata-kata negatif yang ditujukan kepada pak Adi,
cukup di dalam hati saja. Saya dan sekitar 700 peserta workshop yang lain
melihat dengan mata kepala sendiri, betapa lapisan aura pak Adi yang semula
tebalnya sekitar 1meter susut, mengecil, terus mengecil dan hampir hilang hanya
dalam hitungan detik.
Lalu dilakukanlah percobaan yang kedua dimana seluruh
peserta diajak untuk bersama-sama meneriakan kata-kata yang positif kepada pak
Adi dan tetap di dalam hati. Hanya dalam hitungan detik, kami menyaksikan
ketebalan aura pak Adi yang semula hampir hilang akibat percobaan pertama kami,
menebal, dan terus membesar sehingga ketebalannya mencapai lebih dari 2 meter.
Setelah itu dilakukanlah percobaan yang ketiga dimana
pak Adi memegang amplop besar dimana kita semua tidak ada yang tahu apa isi
yang ada di dalam amplop besar yang tersegel rapat tersebut. Anehnya adalah
saat pak Adi memegang amplop besar yang tertutup itu, entah mengapa ketebalan
auranya (energi nya) tiba-tiba kembali menipis.
Dan terakhir dilakukanlah percobaan yang keempat dimana
pak Adi memegang amplop kedua dan kembali hanya dalam hitungan detik, lapisan
auranya kembali menebal menjadi lebih dari 2 meter.
Saya dan sekitar 700 peserta workshop yang lain hanya
bisa ternganga melihat kejadian yang baru pertama kali kami saksikan dengan
mata kepala kami sendiri.
Dan tibalah saat kami tunggu-tunggu. Apa sih yang ada
di dalam amplop besar tersebut? Hayoo…………menurut Anda, apa yang ada di dalam
isi amplop besar tersebut?.....
Kami sesama peserta seminar berusaha ikut menebak apa
isi amplop tersebut. Dan ternyata, isinya membuat saya dan ratusan peserta lain
tercengang…..
Isi amplop yang pertama ternyata adalah…… Koran yang
berisikan berita negatif. Seperti yang kita tahu, media cetak seperti Koran juga
terbagi 2, yakni Koran yang berisikan berita berbobot dan Koran yang berisikan
berita-berita negatif yang setiap hari isinya seputaran perkosaan, pembunuhan,
kejahatan, tindak criminal, dan berbagai berita sadis dan tragis lainnya. Amplop
pertama ternyata berisikan Koran yang sarat dengan berita-berita negatif, plus
beberapa lembar artikel yang berisikan berita negatif dan beberapa gambar
kejahatan, kekerasan, dan gambar negatif lainnya.
Btw, amplop itu belum dibaca loh! Jangankan dibaca, lha
wong amplop nya saja tertutup rapat dan disegel. Belum dibaca, hanya dipegang
atau ditaruh dekat-dekat saja ternyata energi negatif dari berita negatif itu
sudah bisa menyedot serta menguras energi kita sebagai manusia.
Seperti yang sudah bisa ditebak, saat segel amplop
kedua dibuka ternyata berisikan buku-buku yang berisikan hal-hal yang positif
dan juga bermanfaat.
Kejadian itu seakan-akan semakin membuka mata batin
saya. Saya pun menjadi semakin sadar. Ternyata segitunya toh berita, info,
kata-kata, gambar-gambar, positif ataupun negatif bisa mempengaruhi energi
seseorang. Pantas saja orang yang senantiasa berkata-kata negatif seringkali
merasakan dirinya lelah, capai, dan seringpula sakit-sakitan. Btw, Anda
tentunya sudah tahu bahwa energi negatif bisa menurunkan kekebalan dan daya tahan
tubuh seseorang bukan?
Tidak hanya sering dan mudah jatuh sakit, biasa nya
orang-orang seperti ini sesuai dengan hukum LOA (Law of Attraction) kerap
mendapatkan kesulitan di dalam kehidupannya. Entah itu keluarga yang tidak
harmonis, hubungan yang tidak bahagia, ada saja bencana dan kesialan di dalam
hidupnya, bahkan hal-hal yang mestinya mudah kok terasa sulit sekali untuk
diperoleh.
Singkat kata berada di dekat orang-orang yang seperti
ini entah mengapa hati ini kok rasanya tidak nyaman, dan badan ini terasa
capek, lelah, seperti terkuras habis energinya, bahkan daya tahan kita pun bisa
ikut menurun sehingga mudah sakit. Coba Anda ingat-ingat saat teman, saudara,
ataupun kenalan Anda marah-marah, berkata-kata negatif, omongannya kasar, nada
suaranya juga seringkali membentak-bentak, teriak-teriak dan sarat dengan
kemarahan serta kekesalan, sedang menumpahkan kekesalannya terhadap anda
ataupun terhadap orang lain namun ceritanya ke Anda (istilahnya curhat), apa
yang Anda rasakan setelahnya?
Apakah hati dan fisik Anda menjadi lebih baik dan lebih
sehat ataukah sebaliknya? Suasana hati Anda memburuk, Anda ikutan marah dan
kesal, hati terasa panas dan tidak betah, dada tertekan dan setelah itu badan
terasa capek seperti habis bekerja keras. Energi rasanya habis terkikis. Persis
seperti yang saya jelaskan di atas.
Sebaliknya coba perhatikan orang-orang yang energi nya
positif, yang kalau berkata-kata sejuk adem baik secara nada ataupun kata-kata.
Orang yang selalu tertawa tulus dari lubuk hatinya karna memang hatinya feel
good. Orang-orang seperti ini tampak
selalu berenergi karena memang energi nya full. Ia selalu sehat dan jarang
jatuh sakit. Kalaupun sakit, sebentar juga sudah sembuh.
Orang-orang seperti inilah yang kerap mendapatkan
kemudahan. Hal-hal yang terasa sulit menjadi mudah. Hal-hal yang sepertinya
mustahil, entah mengapa dipermudah jalannya. Kita pun jika berada di
dekat-dekat orang yang seperti ini entah mengapa hati rasanya, adem dan nyaman.
Rasanya enak saja.
Coba ingat-ingat saat Anda berada dekat dengan orang
yang selalu positif, selalu ceria dan bersemangat, selalu tertawa bahagia,
selalu berkata-kata yang baik dan positif, nada suaranya juga halus dan enak di
dengar, apakah yang Anda rasakan? Apakah Anda merasa capek, lelah dan tertekan?
Atau sebaliknya? Suasana hati Anda membaik, Anda pun merasa lebih bahagia dan
bersemangat seolah penuh energi?

Saya yakin betul seandainya setiap orang di dunia
memiliki pengetahuan akan hal ini, minimal berita negatif berkurang, kata-kata
kasar dan negatif berkurang, provokator berkurang, orang yang terprovokasi pun
berkurang, demo-demo berkurang, orang yang saling menjegal berkurang
digantikan dengan rasa aman, damai di dunia, penuh cinta kasih, penuh
kebahagiaan, penuh dengan hal-hal yang positif, hal-hal yang baik, orang-orang
saling bersatu dan bekerja sama untuk membangun Negara tercinta ini, Negara kita
bisa semakin maju, kita, anak-anak dan keluarga kita pun menjadi lebih bahagia.
Rasa benci, dan iri hati pun pastilah berkurang digantikan dengan kebijaksanaan
yang semakin bertumbuh.
Yang jelas kini kita tahu dengan jelas, saat kita
berkata-kata negatif meskipun hanya di dalam hati, baik terhadap diri sendiri
ataupun orang lain, kita secara otomatis sedang “membunuh” diri kita sendiri.
Masih belum percaya, lakukanlah percobaan sederhana ini.
Caranya sangat mudah. Jujur jawablah di dalam hati Anda, apa yang Anda rasakan
sewaktu Anda membaca kata-kata negatif ini, bacalah pelan-pelan dan resapi.
Perang,
kerusuhan, bencana alam, pembunuhan, pemerkosaan, kejahatan, kebencian,
kemarahan, iri hati, dengki, kesedihan mendalam, bodoh, jelek, kasar, lemah, dendam,
perpecahan, adu domba, sakit, aku benci kamu, mati saja kau, ganyang, bakar,
penjarakan, potong tangan, dan sejenisnya.
Ada rasa tidak nyaman di hati Anda?
Dada terasa mulai sesak dan tertekan?
Di hari terasa tidak enak?
Raut muka Anda mulai berkerut?
Senyum bahagia hilang dari muka Anda digantikan rasa
tidak nyaman?
Sekarang lakukan percobaan simple yang kedua ini. Caranya
juga sangat mudah. Jujur jawablah di dalam hati Anda, apa yang Anda rasakan
sewaktu Anda membaca kata-kata positif ini:
Tenang,
bahagia, damai, aman, sukacita, sehat, indah, rukun, pintar, cantik, ganteng, aku
cinta kamu, aku sayang kamu, panjang umur, semangat, kuat, nyaman, lega, plong,
enak sekali, aman dan damai di bumi Indonesia, saling membantu, saling
mendukung, saling bekerja sama,terima kasih, berkat, rezeki berlimpah, dan sejenisnya.
Mulai merasakan dorongan semangat di hati Anda?
Tiba-tiba tanpa Anda sadari Anda telah tersenyum bahagia?
Hati terasa semakin enak dan bahagia?
Hati terasa semakin nyaman?
Sesak di dada digantikan perasaan lega dan plong enak
sekali?
Anda merasakan seperti ada dorongan energi yang membuat
Anda lebih bersemangat?
Kini setelah Anda tahu hal ini,
Apakah Anda memilih untuk memiliki emosi negatif?
Ataukah Anda memilih untuk memiliki emosi positif?
Apakah Anda memilih untuk memiliki emosi negatif yang
menjatuhkan Anda dan bangsa ini?
Ataukah Anda memilih untuk memiliki emosi positif yang
membangun Anda dan bangsa ini?
Pilihan ada di tangan Anda. Yang jelas semakin banyak
orang yang berenergi positif, semakin aman, damai, dan penuh suka cita bangsa
ini. Semakin terjaga keutuhan negeri tercinta ini dan semakin maju pula bangsa
ini, Indonesia.
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, bagikanlah pengetahuan
ini kepada seluruh kenalan Anda agar semakin banyak orang yang tercerahkan
hatinya dan kesatuan serta keutuhan Negara kita tercinta ini Indonesia bisa
semakin terjaga.
NB: Tahukah Anda Hipnoterapi bisa mengubah emosi negatif
menjadi positif dengan cepat dan mudah? Apa itu Hipnoterapi?
#ImelHipnoterapis
#SayaAWGI
#SayaOrangIndonesia
#SayaBanggaJadiOrangIndonesia
#IndonesiaSatu
#IndonesiaAman