Anak
Takut Matematika? Solusinya…
“Bu, anak saya takut matematika. Kalau ada mata
pelajaran matematika, apalagi ada ulangan matematika, anak saya pokoknya tidak
mau masuk sekolah. Apapun yang kami lakukan, tetap tidak bisa
membuatnya mau masuk sekolah, dan kini prestasinya menurun drastis. Padahal kalau tidak ada pelajaran matematika, anak saya dengan
senang hati mau masuk sekolah.” Kurang lebih itulah curhatan hati seorang ibu
yang sangat menyayangi anaknya saat datang ke ruang terapi saya.
Agnes (bukan nama sebenarnya), merupakan seorang anak
bungsu yang sangat disayang oleh kedua orang tua dan juga kakak-kakaknya. Agnes
kini berusia 12 tahun. Ia baru saja memasuki sekolah SMP. Namun keanehan
terjadi selama beberapa bulan ini. Agnes kini menghindari mata pelajaran
matematika secara berlebihan bahkan hingga mogok masuk sekolah.
Sebenarnya bukan rahasia lagi jika matematika merupakan
salah satu mata pelajaran yang paling banyak dibenci dan ditakuti oleh
anak-anak semasa sekolah. Namun jika sampai memilih untuk tidak masuk sekolah
karna ada pelajaran matematika, pastilah ada alasan yang kuat dibalik hal ini.
Agnes termasuk anak yang pintar, rajin dan suka masuk
sekolah. Hanya saja sudah beberapa bulan ini, Agnes terkesan menghindari
matematika dan semakin lama semakin parah. Bayangkan saja, jika dalam satu
minggu ada 4x mata pelajaran matematika, maka selama 4 hari itu Agnes memilih
untuk tidak masuk sekolah sama sekali. Hal itu tentu saja membuat Agnes yang
selama ini dikenal berprestasi di sekolah menjadi anjlok prestasinya.
Bagaimana tidak pusing kepala orang tua Agnes dibuatnya.
Apalagi karna anak kesayangan, orang tua Agnes juga tidak sampai hati untuk
memarahinya. “Kami memang selama ini mendidiknya dengan lembut dan kasih
sayang. Jadi selama ini bisa dibilang sekalipun kami tidak pernah memarahi
Agnes” ujar kedua orang tua Agnes.
“Jadi saat terjadi masalah seperti ini, kami hanya bisa
membujuk rayu Agnes agar mau masuk sekolah dan tidak berhasil. Semua orang
rumah baik mama, papa, dan kakak-kakak Agnes pun telah berusaha membujuk Agnes
namun tidak berhasil” lanjut kedua orang tua Agnes.
“Mungkin karena dulu saat ia SD, guru matematikanya
galak” ujar salah satu kakak Agnes yang ikut datang menemani Agnes. Saat ditanya,
Agnes pun mengaku “Aku sebenarnya suka masuk sekolah. Tapi kalau ada mata
pelajaran matematika, aku takut…! Sebenarnya aku mau masuk sekolah… tapi tidak
bisa!” ujar Agnes lirih sambil menunduk sampai hampir-hampir tidak terdengar.
Setelah mengumpulkan cukup informasi, saya pun
menjelaskan apa itu hipnoterapi yang sebenarnya. Agnes pun dengan senang hati
bersedia untuk diterapi karena sebenarnya ia pun rindu bisa masuk sekolah
setiap hari dan berkumpul bersama dengan teman-temannya. Hal ini tentu saja
penting mengingat syarat utama seseorang bisa diterapi adalah adanya kemauan
atau niat dari dalam diri orang yang bersangkutan.
Singkat cerita, Agnes pun berhasil dibimbing masuk ke
dalam kondisi rilexasi pikiran yang dalam dan menyenangkan. Di dalam proses
terapi diketemukan akar penyebab masalah yang selama ini menyebabkan Agnes
menjadi takut matematika.
Ternyata saat Agnes kelas 6SD, saat lagi belajar matematika, tiba-tiba saja guru matematikanya menjunjuk Agnes untuk menjawab suatu soal. Karna kaget (Agnes dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Di rumahnya satu kalipun ia tidak pernah dimarahi apalagi dibentak), Agnes pun tidak bisa menjawab. Gurunya langsung memarahi Agnes di depan semua teman-temannya.
Kejadian itu kontan saja membuat Agnes kaget, takut dan trauma hingga gemetar. Tak heran jika di kemudian hari kejadian ini menjadi akar masalah dari ketakutan berlebihan akan pelajaran matematika hingga membuatnya memilih mogok masuk sekolah berminggu-minggu.
Ternyata saat Agnes kelas 6SD, saat lagi belajar matematika, tiba-tiba saja guru matematikanya menjunjuk Agnes untuk menjawab suatu soal. Karna kaget (Agnes dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Di rumahnya satu kalipun ia tidak pernah dimarahi apalagi dibentak), Agnes pun tidak bisa menjawab. Gurunya langsung memarahi Agnes di depan semua teman-temannya.
Kejadian itu kontan saja membuat Agnes kaget, takut dan trauma hingga gemetar. Tak heran jika di kemudian hari kejadian ini menjadi akar masalah dari ketakutan berlebihan akan pelajaran matematika hingga membuatnya memilih mogok masuk sekolah berminggu-minggu.
Jadi salah satu fungsi utama pikiran bawah sadar adalah
untuk melindungi kita dari hal-hal yang dianggap berbahaya oleh pikiran bawah
sadar. Sejak saat itu pula, guna melindungi Agnes, pikiran bawah sadarnya
otomatis menghindari Agnes dari mata pelajaran matematika karna dimaknai
sebagai hal yang berbahaya oleh pikiran bawah sadar Agnes.
Saya pun melakukan tehnik rekonstruksi pikiran dimana
Agnes dibimbing untuk bisa mencabut akar masalahnya, melakukan forgiveness dan
mengambil hikmah serta pembelajaran dari kejadian itu.
Singkat cerita, setelah selesai terapi, Agnes langsung
bersedia untuk kembali masuk sekolah dengan ceria dan semangat seperti
biasanya. Senyum bahagiapun kembali mewarnai hidup Agnes dan seluruh
keluarganya yang sangat menyayangi Agnes.
![]() |
Hipnoterapi Solusi Anak Takut Matematika |
Notes:
Sebulan setelah di hipnoterapi keluarganya mengabarkan
secara lisan, Agnes kini tidak hanya kembali semangat dan rajin masuk sekolah
namun ia juga punya inisiatif untuk belajar matematika. Jadi saat ada soal-soal
yang dianggapnya sulit, Agnes punya inisiatif untuk belajar lebih keras dan
bertanya sampai ia mengerti. Agnes pun kini sangat bersemangat mengerjakan
soal-soal matematika baik PR ataupun ulangan. Sekarang Agnes bisa kembali
belajar matematika dengan semangat dan hati yang gembira, prestasinya pun
kembali bersinar di sekolah.
Jadi... saat anak takut matematika, solusinya yaa
hipnoterapi…!!
#sayaterapisyangbahagia
#imelyoung
#SayaAWGI
0 komentar:
Posting Komentar